Minggu, 29 Oktober 2017

Perpustakaan Unik di Dunia

1. Epos Book Boat, perpustakaan di atas kapal.
eposcomb-33612bc014eaf738e52eb444dedbb09d.jpgliteraryhoots.com
Sebanyak 6.000 buku diangkut oleh sebuah kapal menelusuri fjord Norwegia. Kapal itu ternyata sebuah perpustakaan, namanya Epos. Epos setiap tahun, tepatnya setiap April dan September, mengunjungi setidaknya 250 komunitas di pulau-pulau kecil di fjord. Selain juru masak dan kapten, kapal juga membawa awak yang bertugas sebagai pustakawan. Perpustakaan ini sudah beroperasi sejak 1959.

2. Biblioburro, perpustakaan yang ‘diangkut’ keledai.

271109-biblioburro-483-2af222aaa84d778fd050bc100159aac6.jpgwowamazing.com
Siapa bilang keledai cuma bisa ngangkut manusia? Di Colombia, bayi keledai ditugaskan untuk jadi pasukan perpustakaan berjalan. Louis Soriano, guru sekolah dasar di negara itu, mengajak Alfa dan Beto, dua keledai, untuk berkunjung ke desa-desa di Colombia. Dua keledai kecil ini masing-masing mengangkut sejumlah buku bacaan anak-anak di punggungnya. Louis Soriano telah memulai ide brilian ini sejak 1990. Ia ingin meningkatkan minat baca anak di negaranya. Karena itu, dia memilih cara unik ini untuk menjalankan misinya.

3. Perpustakaan Unta di Kenya.

Bila di Colombia ada perpustakaan keledai, di Kenya ada perpustakaan unta. Unta-unta itu membawa setumpuk buku di punggung. Mereka berjalan melintasi padang pasir. Hewan yang mengangkut buku itu dituntun untuk mengunjungi komunitas-komunitas nomaden yang kekurangan bahan bacaan.
Perpustakaan ini dinaungi Kenya National Library Service dan mulai beroperasi pada 1985. Sebanyak sembilan unta laki-laki dapat mengangkut buku yang dibaca 5.000-6.000 orang.

4. Perpustakaan Outdoor Taman Levinski: katalogisasi sejarah emosi.

8198346832-d9d77935ed-b-c08d45a09143298ae01c9ce5fd4bd1ef.jpgpinterest.com
Perpustakaan ini memang dibangun khusus untuk para pengungsi dan pekerja migran di Israel. Perpustakaan tersebut memiliki konsep outdoor. Tel Aviv merupakan tempat perpustakaan itu bernaung. Bukunya beragam dengan bahasa yang berbeda-beda, bahkan sampai lima bahasa. Total ada 3.500 buku di sini.
Uniknya, setelah membaca buku, pembaca diminta mengomentari isi buku tersebut dengan membubuhkan ekspresi lucu, aneh, membosankan, menyedihkan, menarik, inspiratif atau sentimental yang ditandai dengan pita berwarna. Inilah yang dinamakan katalogisasi sejarah emosi. Buku-buku itu memiliki catatan tentang reaksi orang yang membacanya.


3141-l-2cb290844c950e6c382d1f149454adf4.jpgmimoa.eu
Nama perpustakaan ini diambil dari nama sastrawan kawakan, Sandro Penna. Letaknya di dekat Kota Perugia, Italia. Bentuknya unik, mirip rumah alien atau UFO, tapi tak menyeramkan. Dindingnya terbuat dari kaca-kaca dan akan memancarkan cahaya saat malam hari. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Italo Rota ini dari luar tampak seperti piring terbang. Menakjubkan, bukan?

6. Arma de Instrucci di Masiva, berperang melawan kebodohan.

1278154-652676788085067-2075982554-o-deab692219123ea68804864f6b81e735.jpgtaringa.net
Sebuah Ford Falcon disulap bak kapal perang diarak keliling Argentina. Kendaraan yang kini lebih mirip tangki kolonial itu tentu tak membawa rudal atau bom. Namun di atasnya terdapat sekitar 900 buku berbagai genre.
Arma de Instrucci, begitu orang-orang menyebutnya, adalah perpustakaan yang kemasannya tak biasa. Pasalnya, perpustakaan ini lebih mirip tempat untuk bertempur. Pembuatnya memang sengaja ingin menyerang orang-orang Argentina dengan pengetahuan dan berperang melawan kebodohan melalui buku.

7. Perpustakaan Kota Stuttgart, semua sisinya berwarna putih.

201407-w-most-beautiful-libraries-in-the-world-stuttgart-library-513fa05a25204e8a4aa7f90ffa3b452c.jpgtravelandleisure.com
Semua sisi, bahkan sudut, di Perpustakaan Kota Stuttgart ini semuanya berwarna putih bersih, mulai lantai, dinding, hingga rak-rak bukunya. Karena itu, buku lah satu-satunya pemberi kesan warna-warni dalam bangunan ini. Perpustakaan tampak sangat bersih dan steril. Bentuknya seperti kubus lima lantai. Dari satu lantai ke lantai lain, bangunannya serasa terhubung. Perpustakaan ini dibuka pada 2011 dan dirancang oleh arsitek dari Korea, Eun Young Yi.
Yakin kamu bakal bosan saat mengunjungi perpustakaan terunik tersebut!

0 komentar:

Posting Komentar